Memakai kacamata bisa jadi merepotkan bagi banyak orang dan mengganggu penampilan. Karena itu tak sedikit orang yang memilih menggunakan lensa kontak. Padahal perawatan lensa kontak justru lebih rumit dan merepotkan dibandingkan kacamata. Pemakai lensa kontak harus sangat berhati-hat dalam pemakaian dan perawatannya, terutama dalam hal kebersihan. Kelalaian dalam menjaga kebersihan lensa kontak bisa berakibat fatal seperti yang dialami oleh seorang mahasiswi asal Taiwan ini yang kini mengalami kebutaan.
Mahasiswi Taiwan tersebut diketahui menggunakan lensa kontak selama enam bulan tanpa melepasnya. Dia bahkan menggunakan lensa kontak saat sedang berenang. Hal ini tentunya sangat salah karena lensa kontak seharusnya dilepas dan dibersihkan secara teratur, beberapa kali setiap hari. Selain itu, lensa kontak biasanya memiliki masa pemakaian, semisal satu bulan. Setelah dipakai selama itu, lensa kontak harus dibuang dan tak boleh digunakan.
Karena kelalaiannya, lensa kontak gadis ini diketahui menjadi sarang amoeba berbahaya yang kemudian menyebabkan kebutaan pada matanya. Dokter yang menangani kasus ini menjelaskan bahwa kebersihan memang selalu menjadi masalah bagi anak muda yang menggunakan lensa kontak. Seringkali mereka tak memperhatikan aspek kebersihan dan merawat lensa kontak mereka dengan benar.
Selain dibersihkan secara teratur, lensa kontak seharusnya dilepas ketika berenang atau ketika dicuci. Selain itu, sebaiknya dihindari menggunakan lensa kontak selama delapan jam berturut-turut dalam sehari. Namun gadis yang diketahui bernama Kao ini tak melepas lensa kontaknya selama enam bulan, bahkan ketika berenang.
Ketika melepas lensa kontak dari mata Kao, ahli medis ketakutan karena mengetahui bahwa permukaan mata gadis tersebut sudah hilang dimakan oleh amoeba yang hidup dalam lensa kontaknya. Amoeba berkembang biak dengan cepat pada lensa kontak yang tak dilepas dan memakan mata gadis tersebut hingga buta.
"Pemakai lensa kontak memiliki risiko yang paling tinggi terkena penyakit mata, dibandingkan dengan pemakai kacamata. Kurangnya oksigen pada mata bisa menghancurkan jaringan pada permukaan mata, menyebabkan luka yang bisa dengan mudah terinfeksi oleh bakteri. Bakteri juga bisa dengan mudah menyebar," ungkap Wu Jian-Liang dari Wan Fang Hospital di Taipei, seperti dilansir oleh Daily Mail (10/07).
Wu Jian-Liang menjelaskan bahwa seharusnya lensa kontak yang dipakai oleh Kao dibuang setelah satu bulan. Namun gadis berusia 23 tahun itu terus memakainya. Kao terdiagnosis mengalami acanthamoeba keratitits, yang membuatnya kehilangan penglihatan karena infeksi amoeba pada lensa kontak.
Kasus yang menimpa Kao ini sebaiknya menjadi peringatan bagi para pengguna lensa kontak. Lensa kontak harus dibersihkan dengan cara yang tepat dan baik, serta tak boleh digunakan terus-menerus dalam sehari. Jika sudah lewat masa berlakunya, lensa kontak harus dibuang dan tak boleh dipakai lagi.
Seremmmm😨😨 like & share ke temen kamu yang pake softlens