Saturday, August 30, 2014

Peraturan Angka Penting dalam Fisika

Dalam ilmu fisika, ada yang dinamakan angka penting. Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran. Fisika menetapkan aturan-aturan tertentu dalam penulisan angka penting ini, antara lain:
a. Aturan Penulisan Angka Penting
1. Semua angka bukan nol adalah angka penting
2. Angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka penting
3. Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol adalah angka penting, kecuali ada penjelasan khusus
4. Angka nol di belakang koma dan mengikuti angka bukan nol adalah angka penting
5. Angka nol yang terletak di sebelah kiri dan kanan desimal dan mengikuti angka nol adalah bukan angka penting
b. Aturan Pembulatan
1. Angka yang lebih besar dari 5 dibulatkan ke atas dengan ditambah satu. Contoh: 23,47 ditulis 23,5
2. Angka lebih kecil dari 5 dibulatkan ke bawah dengan tidak mengalami perubahan. Contoh: 56,23 ditulis 56,2
3. Angka tepat sama dengan 5 dibulatkan ke atas apabila angka sebelumnya ganjil, dan tidak mengalami perubahan apabila angka sebelumnya genap. Contoh: 46,75 ditulis 46,8


c. Ketentuan – Ketentuan Pada Operasi Angka Penting :
1. Hasil operasi penjumlahan dan pengurangan dengan angka-angka penting hanya boleh terdapat Satu Angka Taksiran saja. 
Contoh: 
2,34 angka 4 = angka taksiran
0,345 + angka 5 = angka taksiran
2,685 angka 8 dan 5 (dua angka terakhir) taksiran maka ditulis: 2,69 (Untuk penambahan/pengurangan perhatikan angka di belakang koma yang paling sedikit).
13,46 angka 6 = angka taksiran
2,2347 – angka 7 = angka taksiran
11,2253 angka 2, 5 dan 3 (tiga angka terakhir) taksiran maka ditulis : 11,23
2. Angka penting pada hasil perkalian dan pembagian, sama banyaknya dengan angka penting yang paling sedikit. Contoh: 
8,141 (empat angka penting)
0,22 x (dua angka penting)
1,79102

Penulisannya: 1,79102 ditulis 1,8 (dua angka penting)
1,432 (empat angka penting)
2,68 : (tiga angka penting)
0,53432
Penulisannya: 0,53432 ditulis 0,534 (tiga angka penting)
3. Untuk angka 5 atau lebih dibulatkan ke atas, sedangkan angka kurang dari 5 dihilangkan, Jika angkanya tepat sama dengan 5, dibulatkan ke atas jika angka sebelumnya ganjil dan dibulatkan ke bawah jika angka sebelumnya genap. Contoh: Bulatkanlah sehingga mempunyai tiga angka penting:
a) 24,48 (4 angka penting)   24,5
b) 56,635 (5 angka penting)  56,6
c) 73,054 (5 angka penting)  73,1
d) 33,127 (5 angka penting)  33,1

Disqus Comments