Kenikmatan menghisap
rokok ternyata tidak hanya terbukti merugikan kesehatan, tapi juga mengancam
lingkungan hidup. Fakta tersebut tidak dipikirkan pecandunya agar menghentikan
aktifitas merokoknya. Di masyarakat kita jumlah perokok kian meningkat,
ditandai juga dengan makin pesatnya pabrik rokok.
Dari proses pembuatan sampai rokok
dihisap pecandunya, rokok bisa dikategorikan barang yang berdampak negatif.
Perkebunan tembakau telah menggusur lahan yang berguna untuk tanaman pangan dan
pohon-pohon guna penghijauan. Bila lahan tembakau digunakan untuk tanaman
pangan tentunya bisa lebih berguna mencukupi kebutuhan pangan lokal dan secara
global.
Kebutuhan akan kertas semakin besar sebagai
penggulung dan pembungkus rokok. Mengakibatkan penebangan pohon secara
semena-mena jamak terjadi tanpa memperdulikan kestabilan lingkungan. padahal
pohon-pohon besar sangat efektif sebagai filter polusi udara.
1. Rokok
Mencemari Tanah, Air dan Udara.
Kepulan asap rokok sedikitnya mengandung 4.000
bahan kimia berbahaya. Udara yang segar bisa tercemari oleh zat berbahaya
tersebut. Seusai merokok puntungnya dibuang di sembarang tempat tanpa
menghiraukan apakah hal itu bisa merugikan lingkungan. Mungkin mereka berpikir
bahan rokok bisa cepat terurai oleh tanah.
Padahal
di dalam rokok terkandung juga zat-zat berbahaya yang bisa merusak tanah.
Sehingga tanah menjadi tandus dan tidak subur lagi. Puntung rokok yang dibuang
di daerah perairan bisa meracuni air dan membunuh organisme yang hidup di
dalamnya.
2. Rokok Sebabkan Kangker Hewan.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kucing dan
anjing dengan majikan perokok memiliki risiko terkena kanker dua kali lebih
tinggi dibandingkan dengan majikan yang tak memiliki majikan perokok.
Meski semua orang menyadari bahayanya menjadi
perokok pasif, namun mereka tak menyadari bahwa hal tersebut juga mempengaruhi
hewan peliharaan, ungkap Val Mills, ketua peneliti dari Buckinghamshire
SmokeFree Support Service.
"Sebagai pemilik
hewan peliharaan, aku bisa mengerti pentingnya hewan peliharaan bagi majikan.
Beberapa orang tak menyadari bahwa merokok di sekitar peliharaan mereka bisa
mempengaruhi kesehatan mereka," tutur Mills, seperti dilansir oleh Daily
Mail (06/06).
Anjing
yang sering terkena asap rokok lebih rentan terkena kanker hidung dan par-paru
dibandingkan anjing yang tak pernah menghirup asap rokok. Hewan peliharaan yang
lebih kecil seperti kucing dan burung juga bisa terkena pengaruhnya karena
mereka sensitif terhadap asap rokok.
Penelitian sebelumnya di Tufts University juga
menemukan bahwa kucing yang hidup dengan perokok lebih berkemungkinan memiliki
kanker darah dan sistem kekebalan tubuh dibandingkan kucing yang tak tinggal
dengan perokok.
Mills juga memperingatkan perokok agar tidak
membiarkan hewan peliharaan mereka memakan rokok atau tembakau. Hal ini bisa
menyebabkan keracunan yang berakibat fatal. Bagi para perokok, sebaiknya Anda
jauh-jauh dari orang yang Anda sayangi dan hewan peliharaan ketika merokok,
karena asap rokok yang Anda 'nikmati' bisa membunuh mereka..
Reverensi artikel :
·
http://www.merdeka.com/sehat/asap-rokok-bisa-sebabkan-kanker-pada-hewan-peliharaan.html
·
http://bangjuju.com/2013/08/31/merokok-bisa-merusak-lingkungan/