Dalam membicarakan macam-macam motivasi belajar,
disini saya hanya akan dibahas dari dua macam sudut pandang, yakni
motivasi yang berasal dari dalam pribadi seseorang yang biasa disebut
”motivasi intrinsik” dan motivasi yang berasal dari luar diri seseorang
yang biasa disebut ”motivasi ekstrinsik”.
a) Motivasi Intrinsik
Menurut Syaiful Bahri (2002:115) motivasi intrinsik yaitu motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak memerlukan rangsangan dari luar,
karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan
sesuatu. Sejalan dengan pendapat diatas, dalam artikelnya Siti Sumarni
(2005) menyebutkan bahwa motivasi intrinsik
adalah motivasi yang muncul dari dalam diri seseorang. Sedangkan Sobry
Sutikno (2007) mengartikan motivasi intrinsik sebagai motivasi yang
timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan dorongan orang
lain, tetapi atas dasar kemauan sendiri. Dari beberapa pendapat
tersebut, dapat disimpulkan, motivasi intrinsik adalah motivasi yang muncul dari dalam diri seseorang tanpa memerlukan rangsangan dari luar.
Contohnya : siswa yang belajar, karena
memang dia ingin mendapatkan pengetahuan, nilai ataupun keterampilan
agar dapat mengubah tingkah lakunya, bukan untuk tujuan yang lain. Intrinsic motivations are inherent in the learning situations and meet pupil-needs and purpose.
Itulah sebabnya motivasi intrinsik dapat juga dikatakan sebagai bentuk
motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan
berdasarkan dorongan dari dalam diri dan secara mutlak terkait dengan
aktivitas belajarnya.
b) Motivasi Ekstrinsik
Menurut A.M. Sardiman (2005:90) motivasi ekstrinsik
adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya perangsang
dari luar. Sedangkan Rosjidan, et al (2001:51) menganggap motivasi
ekstrinsik adalah motivasi yang tujuan-tujuannya terletak diluar
pengetahuan, yakni tidak terkandung didalam perbuatan itu sendiri. Sobry
Sutikno berpendapat bahwa motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang
timbul akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena ajakan, suruhan
atau paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian seseorang
mau melakukan sesuatu. Dari beberapa pendapat di atas, dapat
disimpulkan, motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul dan berfungsi karena adanya pengaruh dari luar.
Misalnya, seseorang belajar karena
tahu besok akan ada ulangan dengan harapan mendapatkan nilai yang baik,
sehingga akan dipuji oleh guru, atau temannya atau bisa jadi, seseorang
rajin belajar untuk memperoleh hadiah yang telah dijanjikan oleh orang
tuanya. Jadi, tujuan belajar
bukan untuk mendapatkan pengetahuan atau ilmu, tetapi ingin mendapatkan
nilai baik, pujian ataupun hadiah dari orang lain. Ia belajar karena
takut hukuman dari guru atau orang tua. Waktu belajar yang tidak jelas dan tergantung dengan lingkungan sekitar juga bisa menjadi contoh bahwa seseorang belajar karena adanya motivasi ekstrinsik.