Perhatikan Gambar di samping agar kalian
mudah memahami mengenai unsur-unsur lingkaran.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg504rwVf8vSusVQwwCn_K-_TwP_ejVP87rDRtTkbOHbZX2dZUOLXpJZJyeRtFAAkPZKna6BmqOYLshIJ46cad-HRKA5yX3EEzYK4IhLn4pyHwBaG4aokw5ZKQZw-50OGgt1-bAiXpW9bo/s320/Unsur+Lingkaran+sobatuzza.jpg)
Ø
Titik O disebut titik pusat lingkaran.
Ø
O͞A, O͞B, dan O͞C disebut jari-jari lingkaran.
![]() |
Juring oAB |
Ø
O͞E ^ tali busur B͞D disebut
apotema, yaitu arak terpendek antara
tali busur dan pusat ingkaran.
Ø
Garis lengkung A͡C, C͡B, B͡D, dan D͡A disebut bujur lingkaran, yaitu bagian dari keliling lingkaran. Busur
terbagi menjadi dua, yaitu busur kecil dan busur besar.
1.
Busur kecil/pendek adaah busur BD
yang panjangnya kurang dari setengah keliling lingkaran.
![]() |
Tembereng ACB |
Ø
Daerah yang dibatasi oleh dua jari-jari, O͞C dan O͞B serta busur B͡C
disebut juring atau sektor. Juring terbagi menjadi dua, yaitu
juring besar dan juring kecil.
Ø
Daerah yang dibatasi oleh tali busur BD dan busurnya disebut tembereng. Temberang juga terbagi
menjadi dua, yaitu tembereng besar dan tembereng kecil.