Hai Sobat...!!
Tahun baru ini mau kemana nich...? Kalo saya sih.... blum tau mau kemana... heehehhe :) yang penting sih bisa gembira.... atau sobat semua bisa ngelakuin tradisi-tradisi berikut ini nich pada malam tahun baru..... ;)
Seperti pepatah “Lain lubuk lain ikannya”, begitu pula ragam perayaan menyambut tahun baru di berbagai negara dengan tradisinya masing-masing. Berikut adalah 7 Tradisi tahun baru di dunia yang unik :
Tahun baru ini mau kemana nich...? Kalo saya sih.... blum tau mau kemana... heehehhe :) yang penting sih bisa gembira.... atau sobat semua bisa ngelakuin tradisi-tradisi berikut ini nich pada malam tahun baru..... ;)
Seperti pepatah “Lain lubuk lain ikannya”, begitu pula ragam perayaan menyambut tahun baru di berbagai negara dengan tradisinya masing-masing. Berikut adalah 7 Tradisi tahun baru di dunia yang unik :
1. Bola Api Viking (Scotlandia)
Setiap tanggal 31 Desember, di Scotlandia berlangsung festival tahunan “Festival of Hogmanay”. Semua lelaki dewasa banyak yang jadi peserta, dan mereka berparade melalui jalan-jalan utama sambil memegang suluh. Walhasil, bola-bola api memenuhi udara Scotlandia sepanjang malam tutup tahun tersebut. Festival ini merupakan tradisi turun-temurun sejak jaman bangsa Viking menguasai Skandinavia. Mereka percaya bola-bola api tersebut sebagai lambang pemurnian serta pengharapan pada kembalinya matahari menyaput musim dingin agar cepat berlalu.
Warga
Denmark punya tradisi unik lain lagi, yaitu memecahkan piring dengan
melemparkannya ke pintu di rumah tetangga mereka. Tradisi ini sudah
meluas di seluruh Denmark sehingga tak ada satu orang pun yang mengeluh
atau memarahi sang pelaku. Kepercayaan tersebut guna mendapat
keberuntungan selama setahun. Makanya, bagi keluarga yang paling banyak
memecahkan berbagai benda pecah-belah di pintu tetangga, merekalah
yang dipercaya paling banyak mendapat keberuntungan.
Berbicara
pada roh-roh merupakan kepercayaan yang melekat erat pada penduduk
Mexico, dan malam tahun baru diyakini sebagai saat paling tepat untuk
berkomunikasi dengan roh-roh orang mati sebagai cara mendapat pesan
tertentu, atau petunjuk akan masa depan. Akhirnya, tradisi ini jadi
lahan bisnis tahunan. Contohnya, di Taos Inn, sebuah penginapan di New
Mexico menawarkan paranormal yang siap jadi penghubung dengan dunia
roh. Satu sesi selama 15 menit ini dihargai 15 US Dollar.
Di
Irlandia, daun mistletoe kerap digunakan oleh wanita yang ingin cepat
dapat jodoh. Biasanya saat malam pergantian tahun, gadis-gadis lajang
tersebut menaruh beberapa helai daun mistletoe di bawah bantal sehingga
‘pangeran pujaan hati’ bisa cepat datang melamar mereka. Selain itu,
mereka juga percaya kebiasaan ini untuk menjauhkan dari nasib sial di
tahun yang baru menjelang.
Daun mistletoe adalah daun yang sering digunakan sebagai hiasan pada perayaan Natal. Pohon ini sebenarnya tumbuhan parasit dari ordo Santalales yang terdiri dari keluarga Santalaceae, Loranthaceae, dan Misodendraceae.
Daun mistletoe adalah daun yang sering digunakan sebagai hiasan pada perayaan Natal. Pohon ini sebenarnya tumbuhan parasit dari ordo Santalales yang terdiri dari keluarga Santalaceae, Loranthaceae, dan Misodendraceae.
Nyaris
serupa dengan tradisi warga Skotlandia, di Equador juga merayakan
tahun baru dengan api. Namun, di negara Amerika Latin ini, api
digunakan untuk membakar Orang-Orangan Sawah (Scarecrows) yang biasanya
terbuat dari kumpulan kertas koran dan bilah-bilah kayu. Pembakaran
dilakukan tepat tengah malam, jam “00:00″ saat pergantian tahun, dan
dilakukan hampir di tiap-tiap rumah. Mereka percaya, dengan membakar
Orang-Orangan Sawah, maka terbakar habislah semua hal buruk selama
setahun yang lewat. Orang-orangan
Sawah tersebut juga dipercaya membuat takut nasib sial, sehingga tahun
yang baru bisa membawa keberuntungan dan kebahagiaan.
6. Bertahun Baru di Pemakaman (Chile)
6. Bertahun Baru di Pemakaman (Chile)
Di
Chile, tepatnya di Talca ada tradisi unik setiap pergantian tahun.
Warga Talca merayakan tahun baru bersama keluarga mereka yang sudah
meninggal. Karenanya, setiap jam 23.00 Walikota Talca membuka gerbang
pemakaman utama di Talca. Saat itulah penduduk berdatangan dengan
iringan musik klasik dan kerlip lampu yang temaram sebagai pelengkap
acara. Tradisi ini mengandung kepercayaan, bahwa orang yang sudah
meninggal telah menunggu keluarganya dan harus memulai tahun yang baru
bersama mereka.